Sabtu, 09 Juni 2012

Konsep perkembangan

A.    Konsep Perkembangan
Manusia dalam perkembangan melewati beberapa tahapan, sehingga manusia disebut manusia berbudaya. Kehidupan manusia pada umumnya bergantung kondisi hasil-hasil alam yang memilikinya sehingga manusia mampu bersaing dan menjadi menjadi berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada suatu masyarakat tersebut.
Secara etimologis perkembangan berasal dari kata kembang sebagaimana dikemukakan oleh W.J.S Poerwardaminta bahwa”berkembang” berarti terbuka menjadi besar dan luas atau menjadi sempurna banyak  dan maju (1983:473).
Perkembangan adalah suatu upaya untuk memajukan usaha atau hasil produksinya terhadap konsumen. Dengan demikian jelas bahwa perkembangan dipengaruhi oleh waktu yang terkait dalam kehidupan lingkaran sejarah manusia. .Hal ini membuktikan bahwa perkembangan berjalan secara dinamis menuju arah yang lebih baik dan sejarahlah yang dijadikan dasar berpijak dari setiap perkembangan seperti yang dikemukakan oleh Alexandro D.Xenopal dalam Gazalba, (1981:4) : bahwa “sejarah mengambil urutan sebagai bahan pokok penyelidikan, urutan yang dimaksud adalah perkembangan dalam pengertian perubahan”.
Dengan beberapa konsep tersebut menunjukan bahwa perkembangan dipengaruhi oleh gerak sejarah karena keterlibatan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, sehingga tercipta keserasian menuju suatu kemajuan karena adanya pengaruh luar yang masuk dan berkembang.
Konsep yang telah dipaparkan diatas merupakan gambaran umum yang mengetengahkan manusia dalam panggung sejarah yang telah ditetapkan kemampuannya sesuai dengan pengaturan waktu, dimana telah membuat berbagai kegiataan. Disamping itu seyogyanya kita harus melihat jauh kedepan.
Ilmu sejarah juga mengarah kepada kita bahwa hari depan tiap bangsa tidak berkembang dalam suatu kevakuman melainkan berkembang dari realitas keadaan sekarang. Dengan kata lain kehidupan berkaitan kehidupan berkaitan dengan hari sekarang dan hari kemudian. Jelasnya antara hari kemarin dan hari sekarang serta hari depan ada suatu kaitan kesinambungan (Tamburaka, 1990:11).
Dengan demikian untuk memahami perkembangan sarana transportasi darat dan dampak terhadap masyarakat Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dari tahun 1980-2009. Sangat efektif menggunakan pendekatan sejarah sehingga dapat memahami konteks perkembangan kehidupan masyarakat secara obyektif dari setiap kurun waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar